CIANJUR - Polres Cianjur melaksanakan apel kesiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka Operasi Mantap Brata Lodaya 2024. Apel tersebut dipimpin oleh Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si. dan digelar di Lapangan Apel Mapolres Cianjur, Jumat (09/02/2024).
Apel tersebut diikuti oleh Para PJU Polres Cianjur, Para Kapolsek Jajaran Polres Cianjur dan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS dan Satgas Operasi Mantap Brata Lodaya 2024.
Kapolres Cianjur dalam sambutannya mengatakan bahwa pengamanan pemungutan suara Pilpres dan Pileg ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat, tepatnya pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024, tentunya dalam tugas pengamanan tersebut kita selaku anggota Polri harus menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, berawal dari kesiapan diri personil dan juga cara bertindak personil dilapangan.
"Maka dari itu, kesiapsiagaan personil dalam menghadapi pengamanan TPS harus disiapkan secara baik, untuk mendukung terlaksananya pengamanan TPS yang optimal, ada beberapa hal yang harus kita siapkan mengingat saat ini cuaca di Kabupaten Cianjur sedang musim penghujan, tentunya akan berdampak pada pelaksanaan tugas dilapangan, maka dari sekarang harus disiapkan berupa jas hujan pada setiap personil selain kelengkapan pendukung lain seperti borgol, tongkat, senter, alat komunikasi, baju ganti, obat-obatan, ban lengan PAM TPS juga buku saku sebagai pedoman cara bertindak personil dilapangan, tidak lupa penampilan perorangan harus diperhatikan sebagaimana peraturan yang berlaku." ucap Kapolres Cianjur.
Kapolres Cianjur menambahkan, selain itu juga jarak tempuh ke masing-masing TPS yang lokasinnya cukup jauh dan medan jalan yang sulit, diperlukan kondisi kendaraan yang lrima, baik itu kendaraan roda dua atau roda empat, semuannya harus disiapkan untuk menunjang kelancaran tugas di lapangan.
Dalam kesempatan tersebut juga, dilaksanakan simulasi pengamanan TPS bila terjadi sesuatu hal dengan harapan semua personil pengamanan TPS memiliki gambaran apa yang harus dilakukan saat terjadi kekisruhan di TPS.