CIANJUR - Sebagai bentuk berserah diri atas terjadinya bencana alam gempa bumi, Yonif Raider 300/Brajawijaya beserta warga korban bencana gempa di Kampung Cicariang Hilir Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang menggelar acara Sholawat, Doa bersama dan Hadroh, Jumat (02/12/2022).
Hal tersebut yang disampaikan Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Bjw Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P. dalam release tertulisnya di Kabupaten Cianjur, Sabtu (03/12/2022).
Dijelaskan Danyonif Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, tujuan digelarnya acara ini adalah sebagai salah satu bentuk ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah SWT atas bencana alam yang menimpa Kabupaten Cianjur khususnya di Kampung Cicariang Hilir, karena dengan bersholawat dan doa bersama mudah-mudahan bencana di Cianjur tidak ada lagi serta korban bencana selalu di beri ketabahan.
Acara Sholawat dan doa bersama ini dengan mengusung tema “Cianjur Selamat Dan Bangkit Berkah Sholawat” yang dipimpin oleh Habib Syech Bin Muhammad Assegaf Nurusshofi dan dihadiri oleh perwakilan personel dari Yonif Raider 300/Brajawijaya, Karang Taruna dan warga sekitar yang terdampak bencana gempa bumi.
Doa bersama dipanjatkan oleh seluruh warga terdampak gempa dan prajurit Yonif Raider 300/Brajawijaya dilaksanakan di tengah duka yang mendalam akibat bencana alam gempa bumi 5, 6 Skala richter 21 November 2022 silam yang menelan korban jiwa tercatat 327 jiwa meninggal dan masih terdapat korban yang belum ditemukan.
Tim Hadroh Al Asykar Yonif Raider 300/Bjw sebanyak 33 personel yang dipimpin oleh Sertu Rustam ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan membawakan sholawat yang diiringi alat musik rebana.
Ucapan terima kasih dan doa untuk keamanan serta keselamatan warga korban terdampak bencana dilanjutkan beribu harapan agar Cianjur bangkit lebih cepat, ucap Habib Syeh Assegaf.
Komandan Yonif Raider 300/Bjw, Kodam III/Siliwangi berharap dengan bersholawat hati yang luka terobati dan menjadi peringatan agar kita senantiasa meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan dapat menciptakan hubungan emosional yang baik antara TNI dan warga masyarakat serta dapat meringankan beban korban yang terdampak bencana gempa bumi Cianjur agar bangkit lebih cepat. (*)